Cite This        Tampung        Export Record
Jenis Bahan Monograf
Judul Narasi Perihal Ayah / Jaquenza Eden
Pengarang Jaquenza Eden
EDISI 1
Penerbitan Depok : Akad, 2023
Deskripsi Fisik 252 hlm :il ;13 x 19 cm
ISBN 9786235953540
Subjek Novel (Fiksi)
Catatan Ekal menulis narasi perihal Ayah ini pada hari keempat puluh setelah kepergiannya. Ekal mencoba untuk mencerna semuanya secara perlahan-lahan. Teramat perlahan. Bagi anak usia dua belas tahun, ditinggal mati oleh kedua orangtua dalam waktu yang hampir berdekatan... rasanya bagai tinggal di dalam sebuah neraka. Susunan demi susunan ini, Ekal tulis di kursi bambu yang beberapa bulan lalu masih sering Ekal duduki bersama Ayah, bermain gitar bersama, bernyanyi, bercanda gurau, membahas masa muda Ayah, membahas sekolah Ekal dan juga banyak hal yang sudah kami lewati, bahkan mimpi dan angan-angan indah yang sudah Ayah dan Ekal coba rangkai bersama untuk masa depan kelak. Ayah... Ekal mulai bertanya-tanya tentang masa depan. Apakah Ekal dapat bertahan tanpa kalian?
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Novel
Target Pembaca Umum

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
35275 818 JAQ n Dapat dipinjam Perpustakaan Musasi Pusat - Ruang Baca Umum Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000002768
005 20240123085438
008 240123################g##########f#ind##
020 # # $a 9786235953540
035 # # $a 0010-0124000015
082 # # $a 818
084 # # $a 818 JAQ n
100 0 # $a Jaquenza Eden
245 1 # $a Narasi Perihal Ayah /$c Jaquenza Eden
250 # # $a 1
260 # # $a Depok :$b Akad,$c 2023
300 # # $a 252 hlm : $b il ; $c 13 x 19 cm
505 # # $a Ekal menulis narasi perihal Ayah ini pada hari keempat puluh setelah kepergiannya. Ekal mencoba untuk mencerna semuanya secara perlahan-lahan. Teramat perlahan. Bagi anak usia dua belas tahun, ditinggal mati oleh kedua orangtua dalam waktu yang hampir berdekatan... rasanya bagai tinggal di dalam sebuah neraka. Susunan demi susunan ini, Ekal tulis di kursi bambu yang beberapa bulan lalu masih sering Ekal duduki bersama Ayah, bermain gitar bersama, bernyanyi, bercanda gurau, membahas masa muda Ayah, membahas sekolah Ekal dan juga banyak hal yang sudah kami lewati, bahkan mimpi dan angan-angan indah yang sudah Ayah dan Ekal coba rangkai bersama untuk masa depan kelak. Ayah... Ekal mulai bertanya-tanya tentang masa depan. Apakah Ekal dapat bertahan tanpa kalian?
650 # 4 $a Novel (Fiksi)
990 # # $a 35275
Content Unduh katalog